SMKN 1 Bondowoso resmi menjadi tuan rumah pelaksanaan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi murid SMA/SMK se-Provinsi Jawa Timur. Kegiatan prestisius ini berlangsung selama dua hari pada 20–21 Oktober 2025, dan diikuti oleh perwakilan sekolah dari Kabupaten Bondowoso serta Situbondo. Pelatihan TIK tahun ini mengusung tema “Berdaya Saing Global Mengoptimalkan Kecerdasan Artifisial untuk Membangun Produk Digital Berbasis Koding”. Tema tersebut dipilih sebagai bentuk komitmen dunia pendidikan dalam mempersiapkan pelajar menghadapi era revolusi industri 5.0 yang berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan transformasi digital. Acara ini diselenggarakan langsung oleh UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dengan tujuan utama meningkatkan literasi digital, kemampuan berpikir komputasional, serta pemanfaatan AI dalam pengembangan produk digital. Para peserta mendapatkan materi intensif mulai dari pengenalan AI, praktik coding berbasis project, hingga implementasi teknologi dalam pengembangan solusi digital masa depan. Kehadiran pelajar dari berbagai sekolah menambah suasana kolaboratif dan kompetitif, sekaligus menjadi ajang berbagi wawasan dan inovasi antar sekolah. SMKN 1 Bondowoso sendiri menunjukkan kesiapan sebagai sekolah vokasi unggulan yang tidak hanya mampu menjadi peserta, tetapi juga fasilitator kegiatan berskala provinsi. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda Jawa Timur yang melek teknologi, inovatif, dan siap bersaing di level global melalui penguasaan kecerdasan artifisial dan pengembangan produk digital masa depan

Universitas Jember kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan remaja melalui kegiatan penelitian lapangan yang dilakukan oleh mahasiswanya. Yulia Laely Istiqomah, mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Jember, melaksanakan penelitian ilmiah kepada 99 siswa SMKN 1 Bondowoso (SMaKensa). Penelitian ini mengusung judul “Hubungan Antara Night Eating Syndrome (NES) dan Durasi Tidur dengan Kejadian Gizi Lebih pada Remaja.” Kegiatan penelitian berlangsung di ruang meeting SMKN 1 Bondowoso dan diikuti secara antusias oleh para peserta. Sebagai langkah awal, Yulia membagikan lembar kuesioner kepada seluruh responden untuk menggali kebiasaan makan malam, pola tidur, serta faktor yang berpotensi memengaruhi status gizi mereka. Setelah pengisian kuesioner, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui kategori status gizi masing-masing siswa, apakah termasuk normal, berisiko gizi lebih, atau obesitas. Night Eating Syndrome (NES) sendiri merupakan kebiasaan makan pada malam hari yang berlebihan dan sering kali tidak disadari, yang berpotensi memicu masalah kesehatan seperti kegemukan. Melalui penelitian ini, Yulia berharap dapat mengidentifikasi hubungan antara pola makan larut malam dan kurangnya durasi tidur terhadap meningkatnya angka gizi lebih pada kalangan remaja sekolah menengah kejuruan. Penelitian ini tidak hanya penting sebagai syarat akademik, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi sekolah serta menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program edukasi gizi dan pola hidup sehat di lingkungan SMKN 1 Bondowoso. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan upaya dalam menjaga kesehatan siswa serta meningkatkan kesadaran akan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.

Bondowoso, 15 Oktober 2025 — Setelah sukses menggelar workshop literasi, Perpustakaan Kampoeng Jelajah Ilmu SMKN 1 Bondowoso melanjutkan rangkaian program peningkatan budaya baca-tulis dengan Lomba Penulisan Cerita Feature. Kegiatan ini menjadi ajang implementasi materi storytelling, riset sederhana, dan teknik penulisan kreatif yang sebelumnya dipelajari para peserta. Latar Belakang Program ini lahir dari kebutuhan menghadirkan ruang praktik menulis yang nyata bagi pelajar. Melalui format cerita feature, siswa didorong mengangkat kisah-kisah humanis di sekitar sekolah maupun komunitas—dengan sudut pandang, data pendukung, serta gaya bahasa yang memikat. Tujuan Kegiatan Mengasah kemampuan riset, wawancara, dan observasi. Mendorong penulisan yang etis, faktual, dan inspiratif. Menumbuhkan kepercayaan diri siswa dalam presentasi ide. Mengarsipkan karya unggul di Perpustakaan Digital “Kampoeng Jelajah Ilmu” sebagai referensi belajar. Ketentuan Lomba (Ringkas) Peserta: Siswa aktif SMKN 1 Bondowoso. Tema: Kisah human interest seputar sekolah/komunitas (pendidikan, sosial, inovasi, budaya, profil inspiratif, dsb.). Orisinal: Karya asli, tidak plagiat, belum pernah dipublikasikan. Sumber: Wawancara/observasi minimal 1 narasumber + 1 referensi pendukung. Lampiran opsional: 1–3 foto dokumentasi (landscape) beserta keterangan/kaption. Tahapan Penilaian Dari seluruh naskah yang masuk, 10 peserta terbaik akan melaju ke tahap presentasi. Pada sesi ini, penulis memaparkan maksud dan makna cerita, proses riset, serta alasan pemilihan sudut pandang. Dewan juri menilai berdasarkan: Kualitas ide & kedalaman riset (relevansi, akurasi data, orisinalitas). Gaya bahasa & alur (mengalir, memikat, mudah dipahami). Struktur feature (lead kuat, tubuh cerita berlapis, penutup berkesan). Kepatuhan teknis (ketentuan format, etika kutip). Presentasi (kejelasan, waktu, kemampuan menjawab pertanyaan). Jadwal Penting Pengiriman naskah, Pengumuman 10 Besar, Presentasi & penjurian Akhir serta Rilis Pemenang Dilakukan Tanggal 15 Oktober 2025 Penghargaan Juara 1–3: Sertifikat + publikasi karya di portal perpustakaan + [isi apresiasi]. 10 Besar: Sertifikat finalis & coaching singkat penyuntingan naskah. Karya terpilih akan ditampilkan pada halaman khusus Feature Pilihan di perpustakaan digital. Narasumber & Juri Dewan juri terdiri dari guru bahasa Indonesia, pengelola perpustakaan, dan praktisi jurnalistik/penulisan kreatif. Tentang Perpustakaan Kampoeng Jelajah Ilmu Perpustakaan Kampoeng Jelajah Ilmu adalah inisiatif literasi SMKN 1 Bondowoso yang mengintegrasikan katalog fisik dan perpustakaan digital untuk memperluas akses baca dan publikasi karya siswa. Kunjungi: perpustakaan.smk1bws.sch.id

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan Lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) tingkat sekolah menengah. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh berbagai sekolah dari seluruh wilayah Bondowoso untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan pelajar. SMKN 1 Bondowoso turut serta dalam perlombaan tersebut dengan menurunkan tim PBB terbaiknya. Dengan seragam rapi dan formasi yang kompak, para peserta tampil penuh semangat di bawah terik matahari. Mereka menampilkan gerakan yang tegas, disiplin, dan serempak, mencerminkan semangat juang dan kedisiplinan tinggi khas pelajar SMKN 1 Bondowoso. Didampingi oleh para guru pembina dan pelatih, tim PBB SMKN 1 Bondowoso berhasil mencuri perhatian penonton dan dewan juri dengan kekompakan yang luar biasa. Tak hanya menjadi ajang lomba, kegiatan ini juga menjadi wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, serta kerja sama antar siswa. Kepala sekolah menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan semangat siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut. Menurut beliau, partisipasi dalam lomba PBB merupakan bentuk nyata dari penanaman nilai-nilai kebangsaan dan tanggung jawab yang harus dijaga oleh generasi muda. Dengan semangat kemerdekaan, SMKN 1 Bondowoso berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif yang mampu memperkuat rasa cinta tanah air dan kebersamaan di kalangan pelajar.

Bondowoso – Dalam rangka memperingati Semarak 1 Muharram 1447 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Festival Obor Berkah yang berlangsung dengan meriah dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai sekolah dan instansi di wilayah Bondowoso, termasuk SMKN 1 Bondowoso yang turut ambil bagian sebagai salah satu peserta aktif. Festival ini menjadi simbol syukur dan harapan baru di tahun hijriah yang baru, sekaligus sebagai ajang untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, persaudaraan, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan masyarakat dan pelajar. Para siswa SMKN 1 Bondowoso terlihat antusias mengikuti pawai obor yang dimulai dari Alun-Alun Bondowoso dan berakhir di Pendopo Bupati Bondowoso. Dengan mengenakan pakaian bernuansa islami dan membawa obor yang menyala terang, mereka menampilkan kekompakan dan semangat yang mencerminkan karakter religius serta disiplin sebagai pelajar. Kepala SMKN 1 Bondowoso menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan sekolah terhadap program pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang beriman, berakhlak, dan berkarakter positif. Melalui Festival Obor Berkah, diharapkan seluruh peserta, khususnya siswa SMKN 1 Bondowoso, dapat menanamkan nilai-nilai spiritualitas, semangat hijrah menuju kebaikan, dan kepedulian terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, SMKN 1 Bondowoso menggelar Upacara Bendera pada Sabtu, 17 Agustus 2025, di lapangan utama sekolah. Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan, diikuti oleh seluruh guru, karyawan, serta peserta didik dari berbagai konsentrasi keahlian. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Bapak Hendra Pramana, S.Pd., yang dalam amanatnya menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme di era modern. Beliau mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan sekadar simbol, melainkan hasil perjuangan panjang para pahlawan yang harus dijaga melalui kerja keras, kedisiplinan, dan semangat belajar. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan bahwa generasi muda, khususnya siswa SMKN 1 Bondowoso, memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Menjadi pelajar yang berkarakter, mandiri, dan berintegritas adalah bentuk perjuangan di masa kini,” tutur beliau dalam amanatnya. Seluruh rangkaian upacara berjalan lancar, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan Paskibra sekolah, pembacaan teks Proklamasi, hingga menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang menggugah semangat peserta upacara. Kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan warga sekolah. Dengan semangat kemerdekaan, SMKN 1 Bondowoso berkomitmen terus mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan siap membangun Indonesia yang lebih maju.