Universitas Jember kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan remaja melalui kegiatan penelitian lapangan yang dilakukan oleh mahasiswanya. Yulia Laely Istiqomah, mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Jember, melaksanakan penelitian ilmiah kepada 99 siswa SMKN 1 Bondowoso (SMaKensa). Penelitian ini mengusung judul “Hubungan Antara Night Eating Syndrome (NES) dan Durasi Tidur dengan Kejadian Gizi Lebih pada Remaja.”

Kegiatan penelitian berlangsung di ruang meeting SMKN 1 Bondowoso dan diikuti secara antusias oleh para peserta. Sebagai langkah awal, Yulia membagikan lembar kuesioner kepada seluruh responden untuk menggali kebiasaan makan malam, pola tidur, serta faktor yang berpotensi memengaruhi status gizi mereka. Setelah pengisian kuesioner, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui kategori status gizi masing-masing siswa, apakah termasuk normal, berisiko gizi lebih, atau obesitas.

Night Eating Syndrome (NES) sendiri merupakan kebiasaan makan pada malam hari yang berlebihan dan sering kali tidak disadari, yang berpotensi memicu masalah kesehatan seperti kegemukan. Melalui penelitian ini, Yulia berharap dapat mengidentifikasi hubungan antara pola makan larut malam dan kurangnya durasi tidur terhadap meningkatnya angka gizi lebih pada kalangan remaja sekolah menengah kejuruan.

Penelitian ini tidak hanya penting sebagai syarat akademik, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi sekolah serta menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program edukasi gizi dan pola hidup sehat di lingkungan SMKN 1 Bondowoso. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan upaya dalam menjaga kesehatan siswa serta meningkatkan kesadaran akan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.